Siang itu puluhan pelajar tampak
khusyuk membaca Al Qur’an disepanjang jalan Joglo Semar, laki-laki dan
perempuan tampak sibuk membolak-balik bacaan mereka, mereka adalah kumpulan
pelajar dan remaja di Kabupaten Semarang yang hari itu sedang mengikuti
Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan Iqro Club Kab. Semarang bekerjasama
dengan Remaja Masjid Istiqomah.
Direktur Iqro
Club Kab. Semarang, Erfani, A.Md mengatakan “ budaya membaca Al Qur’an sudah
seharusnya menjadi rutinitas bangsa Indonesia khususnya pemuda, Al Qur’an
sebagai kitab ummat Islam kini banyak mulai ditinggalkan dan cenderung menjadi
pajangan disetiap rumah, oleh karena itu melalui kegiatan ini kami bermaksud
mengajak masyarakat dan bangsa Indonesia untuk kembali menghidupkan budaya
membaca Al Qur’an.”
Beberapa
dampak positif diadakannya NGAOS diantaranya: membaca Al Qur’an jadi lebih
bersemangat, tidak mudah mengantuk, menambah silaturrahim, menjadi bagian dari
amar ma’ruf/kebaikan, menjadi sarana tukar informasi dan taushiyah antar
anggota.
Bagi
masyarakat khususnya kaum muda yang ingin bergabung dengan komunitas NGAOS
(Ngaji On The Street) bisa menghubung:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar