Selasa, 19 Juli 2016

Gesekan berorganisasi, haruskah dihindari?

Berkumpul dengan banyak orang yang memiliki karakter berbeda bukanlah perkara mudah walaupun memiliki pemahaman sama, sebuah organisasi yang sudah memiliki AD/ART sebagai pakemnya bahkan tidak menjamin anggotanya bebas dari gesekan, gesekan itu bisa terjadi saat kapan pun dan dimana pun, ia bisa muncul sewaktu-waktu tanpa direncanakan. Namun demikian apakah sebuah organisasi tidak boleh jika terjadi gesekan silang pendapat, gesekan strategi dan gagasan?

Kita bisa belajar dari sebuah mobil, semakin kencang mobil berlari maka semakin besar gesekan mesin yang dihasilkan, tapi kenapa mobil itu tetap nyaman dan tidak mengalami kerusakan mesin? karena mobil itu diberi pelumas sehingga gesekan yang ditimbulkan tidak menyebabkan kerusakan pada mesin. Bagaimana dengan sebuah organisasi? Semakin kencang organisasi itu berlari maka kemungkinan terjadinya gesekan antar anggota juga akan semakin besar, pada tahap inilah menjadi titik rawan terjadinya perselisihan yang menyebabkan perpecahan antar anggota, maka setiap organisasi wajib menyiapkan pelumas mesin yang berfungsi meredam gesekan antar anggota, sebab jika gesekan itu dibiarkan maka akan merusak tatanan organisasi yang telah dibuat dengan susah payah.

Jangan sampai ketakutan terhadap gesekan menjadikan organisasi itu jalan ditempat, organisasi yang sehat harus berani menghadapi gesekan sebagai wasilah naik kelas. (Erf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar